Terima kasih kamu ajarin aku buat mengerti artinya realita hidup. Rasa sakit, senang, manis, pedih, semua yang kamu ajarkan ke aku selalu aku ingat
Terima kasih sudah ngajarin aku apa artinya cinta, walau berakhir dengan duka.
Terima kasih udah menghiasi hari-hariku dulu, dengan mesra dan sapaan hangat mu yang bersahabat.
Aku tau memang kita gapernah ditakdirkan untuk bersama, tapi aku mau kita bersama disaat apapun, dalam kondisi apapun dan dalam keadaan apapun.
Kutau juga kamu sudah ada yang punya tetapi aku bisa apa? Aku hanya bisa mengharap kamu mengerti bagaimana rasanya semua ini.
Kesakitan, kepedihan, kegalauan yang muncul karena anganmu, kuhanya bisa berharap kamu mengetahui semuanya yang kurasakan.
Aku mengerti kita tak akan pernah satu. Satu hati, jiwa dan rumah.
Aku tau kamu lebih memilih dia karena kenyamanan yang diberikannya lebih daripada yang kuberikan selama ini.
Terdiam, termenung, itu yang kurasakan ketika melihatmu dan dia bersenang-senang bersama.
Berjanji akan hari esok dan masa depan.
Dan disini sekali lagi, aku hanya bisa berdoa untukmu.
Berdoa supaya kamu menjadi lebih baik dan kamu lebih bisa menjaga hatinya.
Dan dari semua ini yang terpenting hanya...
Aku menyayangimu dan selalu menerimamu apa adanya aku, tidak peduli bagaimana nantinya dan tidak peduli apa jadinya.
Hari bersamamu dulu selalu kuingat, selalu kujaga dan selalu kutulis dihatiku.
Terima kasih untuk semuanya, sayangku yang telah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar